Dibalik popularitasnya tersebut, siapa yang menyangka kalau ternyata Telkomsel mempunyai hutang yang tidak mampu untuk ia bayar? Ya, begitulah berita mengejutkan yang datang dari operator seluler ini. Pengadilan telah menyatakan Telkomsel sebagai perusahaan yang bangkrut setelah menerima gugatan pailit dari rekanan Telkomsel, PT. Prima Jaya Informatika. Gugatan tersebut dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Niaga Jakarta.
Telkomsel telah terbukti gagal dalam memenuhi kewajibannya seperti yang telah disepakati pada Juni 2011 lalu mengenai kerjasama distribusi voucher isi ulang. PT. Prima Jaya Informatika sebagai pihak yang dirugikan mengalami kerugian yang sangat besar karena Telkomsel tidak mampu memenuhi dua surat pemesanan yang diajukan pada pertengahan Juni 2012 oleh PT. Prima Jaya Informatika. Sebagai akibatnya, PT. Prima Jaya Informatika mengajukan gugatan pailit ke pengadilan.
Setelah merasa dirugikan dan mengajukan gugatan pailit ke pengadilan, ketua Majelis Hakim Agus Iskandar memutuskan kalau gugatan pailit telah memenuhi semua unsur kepailitan. Telkomsel sekarang dianggap memiliki hutang yang bisa ditagih baik itu dari 2 pihak atau lebih, dan Telkomsel terbukti terkena pasal 2 ayat 2 UU kepailitan. Perusahaan lainnya yang piutangnya tidak dibayar oleh Telkomsel adalah PT Extend Media Indonesia. Sehingga pengadilan memutuskan kalau Telkomsel pailit dengan segala akibat hukumnya.
Dari pihak Telkomsel sendiri, Ricardo selaku Head of Corporate Communication Division Telkomsel menyatakan kalau perusahaan akan melakukan kajian kepailitan untuk sesegera mungkin mengajukan kasasi. Lalu bagaimana dengan kinerja jaringan Telkomsel terkait masalah pailit ini? Mengingat jumah pelanggan Telkomsel yang saat ini mencapai angka 120 juta. Beruntung, Telkomsel telah meyakinkan kalau pihaknya tidak akan merugikan pelanggan dan tidak akan berdampak pada jaringan serta bisnis akan berjalan seperti biasanya.
Via Detik News
2 comments:
yang bener ?
Sumber Detik com
Post a Comment
Mari Berkomentar
Ayo berpartisipasi mengeluarkan pendapat pribadi tentang gadget keren ini. Komentar yang baik adalah komentar yang sesuai dengan topik artikel diatas. Tolong berkomentar sesuai dengan budaya ketimuran yang kita miliki. Jangan menebar benci, ejekan, cacian atau makian terhadap sesama umat manusia baik itu tentang agama, ras, suku atau golongan tertentu
Kolom komentar dibawah kami sediakan untuk pembaca yang ingin berdiskusi, bertanya, berbagi ide dan pengetahuan dengan tim BukuGadget.com atau pembaca lainnya.
Panduan Berkomentar:
Masukkan komentar, lalu pilih profil komentar kamu pada opsi "Beri Komentar Sebagai". Jika tidak memiliki salah satu dari profil diatas, pilih "Name/URL" dan isi Nama, form URL kosongkan saja. Lalu tekan "Publikasikan". Untuk membalas komentar seseorang, klik "Balas"
PENTING :
1. Untuk mengetahui jawaban dari tim BukuGadget atas pertanyaan kamu, bookmark (CTRL+D) halaman situs ini untuk mempermudah kamu mengakses kembali laman situs ini. Pertanyaan kamu akan dijawab maksimal 1x24 jam.
2. Masukkan "Nick Name" atau "Nama" kamu agar tidak terjadi kesalah pahaman dengan komentar dari pembaca lain saat kami membalas komentar kamu.