Apple MacBook Pro 2012 15 Inci Dengan Retina Display (Review)

Yang di tunggu-tunggu telah tiba, Apple MacBook Pro 2012 berukuran 15 inci dengan fitur retina display di luncurkan dan kami selalu siap mengulas lebih dalam semua fitur yang ada pada MacBook ini dan kami akan membongkar semua yang ada.

Apple memang merasa harus memikirkan produk terbaru apa yang akan menjadi generasi penerus para pendahulunya, namun kini semua itu telah menjadi kenyataan, pada berita sebelumnya Apple juga berencana untuk mengeluarkan versi 13 inci dari MacBook yang juga memiliki teknologi Retina Display, namun kita tunggu saja apakah MacBook itu akan benar-benar meluncur. Tapi apakah harga $ 2.199 setara dengan fitur yang di persembahkan dalam MacBook ini untuk para penggemarnya? Mari kita ulas penuh bersama Bukugadget.

Desain

Sepertinya disini Apple mengubah besar-besaran desain MacBook pro, kami melihat itu pada desainnya, meskipun beberapa bagian masih di pertahankan sebagai ciri khas Macbook, tapi tentu saja Apple tidak ingin di sebut selalu menggunakan "teknologi tua" pada MacBook-nya. Kami melihat Apple memotong ketebalan bagian atas dan bawah MacBook Pro sehingga bentuknya semakin tipis dengan ketebalan yang turun menjadi 0.71 inci.

Apple lebih memilih menggunakan drive optik eksternal dengan menyambungkannya melalui USB eksternal, keputusan ini memang harus di ambil untuk membuat MacBook Pro 2012 15 inci menjadi lebih tipis. Keputusan ini memang harus di ambil untuk membuat desain MacBook Pro semakin terlihat keren. Mungkin ada beberapa pelanggan yang tidak menyetujui pemangkasan fitur ini, tapi sekarang adalah zamannya ultrabook dengan desain yang sangat tipis. Mau tidak mau Apple harus mengambil keputusan ini jika tidak ingin tersaingi oleh para kompetitornya.

Kami melihat Apple juga mengorbankan port ethernet, kini semua fitur konektivitas akan bergantung pada koneksi nirkabel, anda harus menambah sejumlah uang untuk menambahkan adaptop ethernet gigabit. Tapi kami merasa keputusan itu memang layak, mengingat para pelanggan tidak banyak menggunakan fitur itu. Meskipun sejumlah pengguna masih menggunakannya.

Apple memang telah melakukan banyak perubahan untuk MacBook Pro 15 inci, meskipun sedikit terlihat memaksakan diri dengan banyaknya perubahan yang dilakukan agar notebook ini mencapai bobot 4.46 pon. Beberapa fitur seperti USB 3.0, headphone socket 3.5mm, dua buah thunderbolt, dan perubahan konektor MagSafe 2 berada di sisi kiri notebook ini, lalu USB 3,0 lainnya serta port HDMI dan slot SDXC berada di sebelah kanan. Beberapa peningkatan memang telah di lakukan seperti dari USB 2.0 ke USB 3.0, namun pada sisi display monitor ini hanya bisa mencapai 2560 x 1600, untunya teknologi Retina Display telah di tanamkan di dalamnya.

Perubahan besar telah terjadi di dalamnya dimana Apple telah mengklaim kalau MacBook Pro akan menghemat ruang pada bagian dapur pacu notebook tersebut dengan menekan beberapa komponen. Selain itu baterai yang di gunakan adalah paket 95 watt hour li-poly, ini lebih besar dari generasi sebelumnya. Tapi sepertinya RAM dan SSD bisa anda tingkatkan kemampuannya.

Strategi baru di keluarkan oleh para insinyur Apple, ini telah di buktikan dari Apple Macbook Pro 15 inci retina display ini. Dengan strategi baru ini sepertinya pembuangan panas yang di hasilkan oleh CPU akan lebih efektif. Udara akan di hisap melalui bagian engsel. Setelah itu di salurkan  melalui insang pada sisi notebook ini. Kemudian di dorong oleh penggemar asymmetric fan yang di desain lebih baru. Apple uga meratakan jarak antara masing-masing pisau impeller. Desain pisau ini akan membantu mengurangi dampak tonal saat fan berputar.

Spesifikasi

Macbook Pro dengan retina display menggunakan Intel Core i7 sebagai pendukung kinerja otaknya, prosesor ini merupakan prosesor generasi kedua Intel Sandy Bridge. Namun Apple menyediakan dua varian notebook yaitu untuk entry level yang di hargai $ 2.199 yang bertenaga prosesor quad-core 2.3 GHz. Prosesor ini mendukung hingga 3.3 GHz menggunakan teknologi turbo boost dan memiliki memori cache L3 sebesar 6MB. Sedangkan versi berikutnya seharga $ 2.799 yang memiliki prosesor quad-core 2.6GHz yang mampu bekerja hingga 3.6GHz menggunakan turbo boost serta di lengkapi dengan memori L3 cache sebesar 6MB. Namun pada versi yang kedua bisa anda tingkatkan ke quad-core 2.7GHz, saat turbo boost mencapai 3.7 GHz dengan memori cache sebesar 8MB dengan menambahkan $250. Tapi tentu saja ini sebuah pilihan yang bisa anda ambil atau tidak.

Memori RAM-nya berukuran 8GB 1600MHz DDR3L, bisa anda tingkatkan hingga 16GB jika anda rela merogoh kocek tambahan sebesar $200. Mesin pada versi entry-level akan memiliki media penyimpanan sebesar 256GB, sayang sekali karena kapasitas ini tidak bisa di tingkatkan sama sekali. Kalau menurut anda itu masih kurang, anda bisa memilih versi yang kedua dengan media penyimpanan/hard drive sebesar 512GB dan tentu saja ini bisa anda tingkatkan dengan menambah kocek sebesar $500 untuk meningkatkannya menjadi 768GB. Tapi ingat, anda harus mengambil keputusan saat anda membelinya di tempat penjualan.

Pada sisi grafis Apple Macbook Pro 15 inci menggunakan NVIDIA dengan GeForce  GT 650 serta memori GDDR5 sebesar 1GB. Terdapat juga Intel HD Graphics 4000 dengan switching otomatis di antara dua GPU. Webcam 720p berkemampuan FaceTime terdapat di atas layarnya, sedangkan sepasang speaker ada di bawah grill mesin. Tidak ada subwoofer pada kedua speaker-nya, tapi bagusnya kelemahan pada bass tidak ada.

Array Mikrofon ganda yang menggunakan balok akan membuat fokus dan meredam kebisingan saat anda berbicara. Sehingga kita bisa chatting di Skype bahkan di lingkungan yang berisik sekalipun. Untuk konektivitas tersedia  WiFi a / b / g / n dengan dual-band 2.4/5GHz, dan Bluetooth 4.0.

Retina Display
Tiba saatnya yang di tunggu-tunggu, kita akan mengulas kemampuan Retina Display milik MacBook pro. Berjalan pada 2880 x 1800 sehingga akan memberikan peningkatan 4 kali lebih baik dari resolusi standar dari MacBook pro yang sebelumnya. Tidak hanya pada resolusi inti untuk layar khusus. Fitur Retina Display sendiri lebih mengacu pada apakah mampu membedakan mata manusia pada jarak yang khusus.

Apple telah menggunakan panel IPS LCD dengan LED Backlighting, ini tentu lebih luas dari sudut pandang biasa. Bagian tutupnya di desain tidak jauh dengan penutup kaca, Apple juga mengatakan kalau mereka bukan cuma mengurangi ketebalannya, tapi juga membantu mengurangi silau. Meskipun tidak membuatnya terbebas dari silau, tapi ini membuktikan kalau Apple tetap memberikan perbaikkan pada seiap MacBook-nya.

Sayangnya fitur retina display juga mengalami satu masalah, saat menginstall aplikasi, aplikasi tersebut harus mendukung retina display yang sesuai dengan resolusi grafis tertinggi. Untuk aplikasi milik Apple sendiri semua telah di optimalkan agar mendukung Retinda Display, tapi sayangnya aplikasi dari pihak ketiga  tidak mengalami perkembangan sama sekali, sehingga akan menimbulkan masalah saat anda menginstal di MacBook anda.

Untungnya Apple telah menggunakan fitur Scalling-Up untuk semua aplikasi non-retina sehingga aplikasi tetap dapat berjalan pada MacBook, tapi sayang tampilannya harus kabur. Tidak hanya aplikasi, saat anda mengakses situs selain menggunakan browser safari, seperti Chrom dan Firefox maka jelas akan underwhelming saat menampilkan situs.

Performance and Software
MacBook Pro 15 Retina display mungkin lebih tipis, tapi bukan berarti Apple berkompromi terhadap kinerjanya. Kita telah melihat dari MacBook Air yang mengalami beberapa perkembangan dari prosesor dan grafisnya, ini merupakan pengganti desktop yang luar biasa. Kami melihat dari tes sintetis pada kerja memori dan prosesornya, untuk prosesor quad-core 2.6GHz Intel core i7-3720QM dengan 8GB RAM telah mencetak 12.970 di Geekbench.

Pada Cinebench, pada benchmark kedua prosesor dan kinerja grafisnya dengan campuran rendering dan tes openGL. Tentu saja ini akan membuat gambaran yang solid tentang bagaimana sistemnya akan bekerja intensif saat memproses video maupun bermain game.

Pada poin CPU, MacBook Pro berhasil mencetak angka 5.74. Untuk kecepatan disk dalam menyimpan data, MacBook Pro mampu menulis data dengan kecepatan 306,6 MBps, sedangkan untuk membaca data MacBook Pro mampu membaca hingga 448MBps. Pada Xbench notebook baru mencetak skor 490.43 poin.

Saat peluncurannya Apple MacBook Pro 2012 15 inci dengan retina display menggunakan OS X Lion sebagai sistem operasinya, tapi anda tidak perlu khawatir karena bisa anda update secara gratis ke OS X Mountain Lion saat peluncurannya di bukan Juli.

Baterai
Dengan baterai yang di gunakannya sekarang, Apple Macbook Pro mampu bertahan hingga 7 jam runtime, ini 23 persen lebih besar dari sebelumnya. Penggunakan baterai mungkin lebih kepada teknologi retina display. Bahkan saat kami set kecerahan ke 50%, laptop ini bisa bertahan hingga 8 jam 10 menit saat berselancar di dunia maya menggunakan koneksi Wi-Fi dengan safari sebagai browser-nya. Tentu saja jika anda menggunakannya untuk bermain game atau editing file multimedia akan lebih banyak menguras baterai. untuk menghemat baterai, sebaiknya anda mematikan koneksi nirkabel saat tidak di perlukan.

Kesimpulan
Kami tidak bisa berkata apa-apa lagi, sepertinya Apple MacBook Pro memang jauh lebih baik dari versi sebelumnya meskipun telah memangkas beberapa fitur di dalamnya, tapi dengan tambahan teknologi Retina Display membuat itu semua telah tergantikan. Yach... meskipun kami akui masih ada kekurangan dimana saat anda menggunakan aplikasi pihak ketiga akan sedikit kurang optimal tampilannya. Tapi anda tidak perlu khawatir, ini hanya masalah waktu sampai pihak pengembang software dari pihak ketiga meningkatkan kemampuan software mereka agar mendukung teknologi retina display yang di gunakan oleh Apple MacBook pro 2012 15 inci.



Via SlashGear