Analis Morgan Stanley Katakan Blackberry Akan Benar-benar Hancur

Setelah RIM membuat rencana untuk membagi perusahaan menjadi dua (satu perusahaan fokus pada messaging atau BBM dan satu lagi fokus pada perangkat), kini muncul analis yang mengatakan bahwa RIM akan benar-benar hancur.

Sampai saat ini nilai saham RIM memang terus merosot, anda lihat saja sendiri pada grafik dibawah.

Grafik pergerakkan saham RIM

Dengan tidak adanya tanda perbaikkan, saham Blackberry akan merosot dan terus merosot hingga sampai akhirnya Blackberry benar-benar hancur. Satu-satunya hal yang membuat investor bertahan adalah karena ukuran perusahaan ini masih besar. Analisis ini ditulis oleh Ehud Gelblum yang ditujukan kepada para investor. Ia juga mengatakan prediksinya bahwa RIM akan benar-benar hancur.

RIM memang pernah sukses sebelumnya sama seperti Nokia, namun karena banyaknya masalah yang ada pada smartphone Blackberry membuatnya dtinggalkan oleh para konsumen. Yang membuat beberapa konsumen bertahan mungkin hanyalah karena masih ada rekan mereka yang menggunakan layanan BBM, dan selama rekan mereka menggunakan BBM, mau tidak mau konsumen juga harus menggunakan BBM.

RIM telah membuat beberapa transformasi ditubuh Blackberry, namun tetap saja semuanya gagal dan tidak bisa memperbaiki posisi RIM. Sebelumnya telah ada Blackberry 7 dan Blackberry Paybook dan keduanya gagal meraih minat pasar. Bahkan setelah harga Blackberry Playbook diturunkan hingga 50% konsumen masin tidak berminat memilikinya.

Terlebih Blackberry 10 yang akan diluncurkan beberapa waktu kedepan, peluncuran ini dinilai memiliki banyak resiko dan terlalu terlambat, sehingga akan menyulitkan RIM untuk kembali meningkatkan citranya di mata konsumen.

Namun kita juga percaya kalau masih banyak penggemar Blackberry, terutama di Indonesia yang memang menjadi negara dengan permintaan Blackberry terbesar dibanding negara lain. Dengan diluncurkannya Blackberry 10 bulan Agustus mendatang, semoga bisa berdampak baik bagi RIM.