Tuesday, March 15, 2011

Tips Mencharger Baterai Laptop (Perangkat Lain) Yang Baik

Mungkin selama anda melakukan kebiasaan yang salah dalam hal melakukan charging baterai. Kesalahan dalam melakukan charger bisa berakibat berkurangnya masa pakai dari baterai itu sendiri. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan urutan yang baik dalam mencharger baterai laptop. Mungkin tips di bawah ini bisa bermanfaat bagi anda


Dalam mencharger baterai, sebenarnya urutan dari pemasangan charger juga perlu di perhatikan, hal ini agar masa pakai dari baterai laptop itu sendiri bisa panjang. Sedangkan urutan yang baik pertama-tama adalah memasang kabel pada laptop terlebih dahulu. Bukan memasangnya ke laptop terlebih dahulu. Lalu setelah itu baru menghubungkan charger ke sumber listrik.

Demikian pula saat melepas charger itu, urutan yang baik adalah lepas terlebih dahulu kabel pada sumber arus. Setelah itu baru lepas kabel pada laptop atau device. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya arus pendek pada baterai secara langsung.

Di dalam charger pasti terdapat sebuah trafo step down, dioda, beberapa kapasitor dan juga beberapa resistor. Jadi, pertama-tama listrik dari sumber arus akan masuk ke trafo stepdown untuk di turunkan tegangan listriknya. Setelah itu listrik akan berlanjut ke dioda. dalam dioda, listrik akan di ubah dari yang mulanya tegangan bolak-balik (AC) menjadi tegangan searah (DC). Setelah itu akan melewati beberapa kapasitor dan resistor agar listrik outputnya menjadi stabil.

Fungsi dari kapasitor sendiri yaitu untuk menyimpan arus listrik sebelum di teruskan. Dan fungsi resistor untuk menahan arus listrik yang berlebihan. Oleh karena itu kapasitor akan menyimpan listrik sementara yang berguna sebagai baterai kecil. Lalu arus listrik di keluarkan perlahan-lahan. Setelah itu barulah resistor menahan listrik yang berlebih sebelum masuk ke baterai laptop anda

Tujuan dari urutan pemasangan seperti ini agar listrik yang masuk ke baterai tidak masik dan hilang sekaligus (impulsif), tapi secara perlahan akan bertambah sedikit demi sedikit. Hal ini terus berlanjut sampai sesuai arusnya.

Jika baterai yang masuk secara impulsif dalam keadaan jumlah yang sangat besar, maka baterai akan terkejut dan hal ini meningkatkan resiko kebocoran baterai. Sama saat melepas baterai, jika tiba-tiba saja listrik putus, maka batreai yang semula menerima suply listrik akan terkejut dan kehabisan supply.

Sekian tips komputer untuk hari ini, semoga bermanfaat untuk anda.

0 comments:


Post a Comment

Mari Berkomentar

Ayo berpartisipasi mengeluarkan pendapat pribadi tentang gadget keren ini. Komentar yang baik adalah komentar yang sesuai dengan topik artikel diatas. Tolong berkomentar sesuai dengan budaya ketimuran yang kita miliki. Jangan menebar benci, ejekan, cacian atau makian terhadap sesama umat manusia baik itu tentang agama, ras, suku atau golongan tertentu

Kolom komentar dibawah kami sediakan untuk pembaca yang ingin berdiskusi, bertanya, berbagi ide dan pengetahuan dengan tim BukuGadget.com atau pembaca lainnya.

Panduan Berkomentar:
Masukkan komentar, lalu pilih profil komentar kamu pada opsi "Beri Komentar Sebagai". Jika tidak memiliki salah satu dari profil diatas, pilih "Name/URL" dan isi Nama, form URL kosongkan saja. Lalu tekan "Publikasikan". Untuk membalas komentar seseorang, klik "Balas"

PENTING :
1. Untuk mengetahui jawaban dari tim BukuGadget atas pertanyaan kamu, bookmark (CTRL+D) halaman situs ini untuk mempermudah kamu mengakses kembali laman situs ini. Pertanyaan kamu akan dijawab maksimal 1x24 jam.

2. Masukkan "Nick Name" atau "Nama" kamu agar tidak terjadi kesalah pahaman dengan komentar dari pembaca lain saat kami membalas komentar kamu.

TopTab3

Berita

Error loading feed.

Tips

Error loading feed.

Tanya Kenapa

Error loading feed.